Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber & Contohnya, Lengkap!

Apa sih memang daftar pustaka itu? Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang benar? Tenang saja, yuk, mari kami ulas daftar pustaka secara lengkap di sini. Sekaligus kami belajar cara menyusunnya bersama baik dan benar sehingga tugas sekolah atau kuliahmu tidak dicap plagiat oleh pembaca.

Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk dijadikan dasar Info didalam mengerjakan tugasmu. Sumber Info yang kamu memanfaatkan dapat berasal dari berbagai media, lho! Contohnya itu buku, jurnal, artikel internet, skripsi, dan lainnya dapat kamu jadikan rujukan didalam sebabkan tugas.

Fungsi Daftar Pustaka contoh menulis daftar pustaka
Fungsi daftar pustaka adalah untuk menginformasikan kepada pembaca, dasar dari postingan yang kamu buat. Jadi, para pembaca dapat yakin mengenai kebenaran postingan yang kamu buat. Selain itu, daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia Info rujukan, sehingga tulisanmu tidak terindikasi plagiat.

Daftar pustaka berisi beberapa keterangan berkenaan sumber rujukan yang kami gunakan, menjadi dari nama penulis, judul tulisan, tanggal postingan diterbitkan, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka memiliki tujuan sehingga pembaca dapat mengerti dasar penulisan dan dari mana sumber itu dapat diakses.

Baca Juga: Pengertian dan Penulisan Daftar Pustaka yang Baik

Cara Menuls Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumbernya
Secara umum, type penulisan daftar pustaka yang banyak digunakan adalah memanfaatkan format Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS. Yuk, kami belajar cara sebabkan daftar pustaka bersama format CMS ini, cocok bersama type sumbernya:

1. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku

cara menulis daftar pustaka dari buku

Cara menulis daftar pustaka dari buku (Sumber: theatreroyalglasgow.com)

Jika kamu memanfaatkan referensi didalam bentuk buku, format daftar pustaka yang kudu disusun adalah:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit, th. terbit.]

Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis ke-2 tanpa terbalik dan dihubungkan bersama kata “dan”.

Contoh kalau ditulis oleh satu orang: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.

Contoh kalau ditulis oleh dua orang: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.

2. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari jurnal

contoh menulis daftar pustaka dari jurnal

Cara menulis daftar pustaka dari jurnal (Sumber: kagama.co)

Jika kamu memanfaatkan jurnal sebagai sumber rujukan materi lapisan penulisan daftar pustakanya adalah:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]

Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.

Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca, Fungsi, dan Contohnya, Lengkap!

3. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari website

cara menulis daftar pustaka dari internet

Cara menulis daftar pustaka dari internet (Sumber: Naviri.org)

Jika kamu menyita rujukan dari suatu website di internet layaknya artikel dan sebagainya, kamu dapat memanfaatkan format daftar pustaka:

[nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL website.

4. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari skripsi

skripsi Cara menulis daftar pustaka dari skripsi (Sumber: feb.ulb.ac.id)

Jika kamu memanfaatkan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu dapat menulis daftar pustakanya bersama format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, lembaga penerbit, th. terbit.]

Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono didalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.